Saturday, June 27, 2015

Kutipan Keren

Beberapa acara televisi yang ditayangkan saat ini sungguh beragam. Dibandingkan dengan sewaktu saya kecil, umumnya dahulu untuk satu generasi yaitu generasi 80-90-an masih memiliki satu cerita televisi yang sama.  Terlebih acara setelah pulang sekolah, malam hari, dan di hari libur. Apabila bertemu teman di sekolah, pasti memiliki satu pengalaman yang sama dalam kegiatan tersebut,

"Eh kemaren nonton Doraemon gak? Bagus ya episodenya". Seperti inilah contohnya.

Nah, tetapi sejak munculnya era VCD, DVD, dan tv cable, kesamaan cerita tersebut kian pudar. Setiap keluarga memiliki banyak pilihan dalam menentukan hiburannya. Sepertinya hiburan sudah mulai terkotak kotaki. Satu sama lain saling menemukan rekannya yang memiliki minat yang sama pada hiburan yang disenanginya. Teman saya yang suka menonton serial TV luar dengan cerita kolosal drama pasti harus menanyakan dulu apabila akan bercerita tentang keseruan film tersebut, Bisa bisa jika langsung cerocos, yang ada ikut tertarik, atau hanya balasan 'ooh' belaka, agar kesannya kita menyimak keseruan cerita tersebut.



Buat saya yang bekerja tidak pada waktu yang homogen. Ditambah jarak kantor yang jauh dari rumah, membuat saya jauh dari hingar bingar acara televisi yang ada. Sekali, dua kali, sewaktu libur saya iseng menyalakan televisi. Atau mungkin sekedar mendengar ketika televisinya dinyalakan tanpa ada yang menonton. Bukannya mendapat pengetahuan, malah yang ada saya tambah nyinyir dan mencela acara tersebut. Banyak sekali acara yang mengutamakan kesenangan saja untuk masyarakat kita. Jika ada embel embel menyalurkan bakat atau menghibur. Mungkin bisa dibuat yang keberlanjutan atau apalah. Walau saya disini cuma bisa komentar saja memang.

Nah, tapi memang masih ada acara lokal yang menurut saya harus ditonton karena banyak memberikan manfaat dan inspirasi buat kita semua. Beberapa diantaranya Kick Andy, Mata Najwa, Tea Time, dan Face2Face. Acara acara tersebut biasanya saya streaming di youtube karena biasanya tidak bisa menonton pada saat on air di televisi. Nah, dari beberapa acara tersebut yang paling saya sukai adalah Tea Time dan Face2face dimana dibawakan oleh Desi Anwar.

Berbeda dengan Najwa Shihab yang tajam saat bertanya, atau Andy Noya, sepertinya dialog yang dilakukan Desi lebih smooth dan personal. Saya menebak nebak sih, karena umumnya nara sumber yang diajak bicara adalah orang yang sudah sering diajak wawancara. Namun bukan itu saja, tidak banyak orang yang nyaman berbicara di studio dengan sedikit atau banyak penonton. Sepertinya tempat dan jam terbang menjadi dua poin penting yang membuat acara Desi Anwar lebih rileks.

Salah dua kutipan yang saya paling senang dari sekian banyaknya dialog adalah episode dengan Obin dan Ari Santosa. Obin adalah seorang desainer yang lebih suka dipanggil dengan tukang kain dimana butiknya sudah berada di Singapura, Tokyo, dan Indonesia. Sedangkan Ari Santosa adalah seorang desainer kostum yang biasa dipakai untuk animasi atau lebih dikenal dengan Cosplay (Costume playing).

Di akhir acara, Desi biasanya menanyakan filosofi hidup yang dipegang oleh nara sumbernya. Dan dua episode itu sangat menggugah dan membuat saya memutar ulang dan ulang lagi. Ketika Obin ditanya begini jawabannya:

"Hidup itu harus mengejar Harta. Harta itu bukan uang. Uang hanyalah sarana untuk makan, bangun rumah, dan sekolah. Harta itu adalah sehat pikirannya, hatinya, badannya. Keluarga. Perbuatan. Sahabat. Ketrampilan, Pengetahuan. Kebiasaan. Harapan yang baik baik untuk orang banyak."

Dan ini adalah filosofi hidup dari Ari Santosa

"Semua pasti punya masalah, cuma cuman orang yang masih bisa berdiri mau berpikir untuk mencari penyelesaian masalah"

Menurut Ari jika terkena masalah dia akan berterimakasih karena saat kita hidup pasti akan terkena masalah,  Karena Tuhan tidak pernah memberi masalah yang salah atau tertukar dengan orang lain. Well, kutipan ini sangat menginspirasi saya yang kadang masih suka cemas atau cemberut dengan masalah yang suka mampir buat diselesaikan. Kiranya, sekian dulu postingan kali ini.

Cheers

No comments:

Post a Comment