Krisis

Akhir akhir ini sering kali saya dilanda krisis. Krisis kepercayaan dan bersyukur. Kalau sedang dilanda krisis, hidup menjadi pahit dan tidak ada lagi yang menyenangkan. Bosan dengan keadaaan tetapi hanya ada di zona aman. Seorang teman menyarankan: Harus ada solusinya.

Saya pun bingung. Bingung sendiri. Sebenarnya apa yang saya cari dan akan dapatkan di waktu yang akan datang. Menjalani rutinitas tetapi belum berusaha maksimal apabila datang keluhan yang ucap kali rasanya sama saja adanya. Ditambah lagi penyakit hati yang kadang tumbuh dan berkembang dengan imunisasi yang kuat. 

Sudah tahu seperti itu keadaan, namun menyerah dengan kenyataan. Berharap keajaiban datang sendiri namun hal itu sangatlah tidak mungkin. Keberhasilan hanya bisa datang apabila engkau jemput kawan.

Sebelum ditegur oleh Tuhan saya ingin sadar dari perasaan ini. Mungkin solusi ini bisa diikuti juga kawan. Cobalah lihat sekeliling anda. Perbuatan apa yang sudah anda perbuat setahun atau dua tahun belakangan. Apakah banyak membawa kebahagiaan dan manfaat kepada orang lain? Yang saya lihat dari foto yang ada, Alhamdulillah saya bisa berwisata dengan teman-teman yang menyenangkan ke cina pada tahun 2011. Alhamdulillah, buku angkatan luminaire selesai walau harus diterpa bertumpuk masalah juga. Tahun 2012, mungkin saya hanya bisa memberikan gelar saja yang mengantar pada pintu pekerjaan. Sisanya belum banyak berbuat apa-apa. 

Nah, banyak lho pasti yang harus disyukuri. Kalau sudah merasa di bawah, percayalahm hidup bagaikan roller coaster. Kamu pasti akan kembali ke atas. Dan mengulang kembali jatuh ke bawah.