Saturday, July 13, 2013

Suka dan Duka di Dunia

Kadang kadang atau seringkali, Kita merasa bahwa hidup ini tidak adil. Mungkin bisa dari hal material, spiritual, atau hal hal duniawi lainnya. Biasanya sih, rasa itu timbul karena penyakit hati dari masing masing orang.

Tanpa kita sadari, coba kita pikir lagi sejenak. Kapan saja sih kita berperasangka atau terucap kalau hidup ini tidak adil? Pertama, kalau keinginan dan realita tidak sesuai. Kita sudah usaha mati matian tapi Dewi Fortuna bukan berlabuh kepada Kita. Kedua, di saat ujian demi ujian kian menghampiri Kita tanpa ada jeda. Yang pasti saat itu kita merasa kesal, keki, bete, marah, benci, dan banyak hal negatif lainnya.

Coba lagi Kita pikirkan, sewaktu Kita dalam situasi yang nyaman atau mendapat hadiah yang tidak diduga duga, syukur bisa jadi kita ucapkan. Tetapi, sering lho kita lupa kalau disaat itu juga, detik itu juga, banyak orang yang sedang dilanda cobaan. Bisa jadi saudara dekat, tetangga sebelah rumah, teman kerja, bahkan bisa jadi orang yang tinggal di kutub utara.

Makannya saya sering berpikir kalau saya dalam situasi yang sangat nyaman sekali. Pasti saat ini banyak lho yang masih bingung besok mau makan apa. Banyak lho, yang masih stress belum mendapat pekerjaan. Atau, banyak lho yang merencanakan skenario berbohongnya karena mengambil duit rakyat.

Saya coba selami lagi kedua hal ini. Suka dan duka dalam kehidupan dunia. Keduanya selalu datang silih berganti dimanapun manusia berada. Hanya individu sendiri itulah yang bisa menerima atau melawan keduanya.

Lupa akan kenikmatan atau menyerah akan cobaan?

Maka dari itu, sudah adilkan sistem suka dan duka di dunia ini?

No comments:

Post a Comment