Udah mau bulan puasa tapi belum sempat posting lain di blog. Kalau mau cuma sekedar nulis, banyak yang bisa saya uraikan di blog ini. Dan pastinya banyak yang gak berbobot. Setiap kali mau nulis, terpikir, apakah tulisan ini diperlukan oleh banyak orang? Toh sebenernya ini kan aksss pribadi saya mengungkapkan uneg uneg jadi harusnya nggak apa apa. Tapi akhirnya kemalesan berpikir menulis menang :(
Faktor lain yang mempengaruhinya adalah rutinitas bekerja. Semakin rutin berada di pekerjaan jadinya membuat sebuah excuse tersendiri kayak capek lah atau cai hiburan lain dengan tidak menulismatau mencari topik yang menarik.
Ngomong ngomong soal bekerja, saya mau share sedikit saja tentang path carreer saya (ceilah). Saat ini saya tidak bisa menilai diri saya sendiri bagus sebagai seorang fresh graduate untuk profesional bekerja sebagai pegawai. Banyak hal yang bertentangan di benak saya dalam hal meningkatkan kinerja company. Toh semakin giat saya menggenjot company ini, hasil secara langsungnya tidak sebanding dengan perjuangan semua. Harusnya sih, kalau sebagai atasan bisa mensupport satu team dalam mengemban profitibilitas company. Jadi saya hanya bekerja secara on time, benar, prosedur, dan pulang. I do not do the extra selama ini.
Tapi, orang lain melihat hal normal yang saya lakukan saya berbeda. Dengan impactnya saya dipromosi dalam waktu yang sangat cepat. Saya pun bertanya pada diri sendiri. Apa ya? Kenapa begitu?
Saya bukanlah orang yang suka menjilat atasan, ketemu atasan aja kalo bisa seperlunya. Dan, mungkin ini adalah alasannya. Kalian boleh menconteknya kok:
1. Attitude: sesuatu yang kecil tetapi membuat perbedaan yang besar. Hal ini bisa dlihat dari gimana anda bekerja dengan bawahan, sesama, dan atasan. Bagaimana anda mengatasi manajemen konflik. Apakah anda seneng berargumen atau debat dengan mereka? Semakin sering berati moral anda semakin buruk. Mengalah bukanlah hal yang saya maksud setiap saat. Tetapi ada seninya bagaimana cara mengatasi perdebatan. Intinya adalah dengan cara menyampaikan yang gentle / lemah lembut, tidak di depan forum (apabila personal), dan di waktu orang yang akan kita adu sedang tidak berapi api.
2. Miliki kemampuan yang tidak dimiliki orang lain. Banyak kemampuan yang diperlukan dan idak dimiliki semuanya. Misal, anda sangat jago untuk dealing dengan customer dalam suatu proyek di saat yang lainnya enggak. Nah galilah kemampuan tersebut dan tunjukan kalau hal itu bisa membawa keuntungan yang besar. Kalau pada dasarnya sudah punya basic dan berbakat akan lebih mudah mengasah dan mengandalkannya.
3. Jadilah orang yang mudah menerima dan beradaptasi terhadap hal yang baru. Kalau anda profesional dan sudah punya jam terbang yang tinggi, mau tidak mau harus beradaptasi lagi di lingkunganyang baru. Jangan berusaha mencekoki dengan kemampuan dan pengalaman lama anda secara dominan. Yang ada ya bakal gak sesuai sistem dan merusak kinerja team. Kecuali anda atasannya dari segala atasan bakal beda kasus.
Gitu aja postingan kali ini. Sekian.
No comments:
Post a Comment