Tuesday, November 13, 2012

Travel Backpack vs Travel Agent

Selamat malam semuanya. Kembali lagi saya menulis topik yang berkenaan dengan travel. Alhasil karena akhir pekan saya diisi dengan coba-coba lihat travel fair yang ada di JCC untuk garuda expo. Singkat cerita, saya mendapatkan pesan dari teman saya yang langsung bekerja di garuda. Salah satu tulisan yang membuat saya berdelik adalah 30 USD PP jakarta singapura. Wah, lumayan juga nih buat tahun depan. Itung-itung coba maskapai lain selain air asia dan Jet Star.

Akhirnya misipun dilaksanakan di hari sabtu pagi. Sekitar jam 11 kami sampai di JCC. Kalau anda pemilik kartu atau debit Mandiri maka tidak dikenakan biaya sama sekali. Kalau nggak punya, Anda akan dikenakan 20 ribu rupiah per kepalanya. Begitu kita selesai mengisi registrasi dan masuk ke hall, ternyata pembelian tiket pesawat semuanya ditujukan ke travel agency. Udah gak enak aja bawaannya nih mau nanya harga juga. Logikanya, beli tiket budget airlines di internet sama ke booth itu harganya beda jauh lho.


Yaudah, udah kepalang masuk kita masuk aja ke dalem dan menghimpun informasi yang cukup. Beberapa kali menanyakan tiket dengan tujuan yang sama didapatkan harga termurah untuk PP jakarta singapura adalah satu koma-an. Hmm.. Sebenernya kita juga bingung dengan 30 USD tadi yang dimaksud tuh apa. Akhirnya kita gak jadi beli sih, tapi ngedapetin info bagus aja, ternyata untuk beberapa destinasi ada yang menawarkan paket menarik lho dengan tawaran mereka. Misal untuk jalan-jalan makan, transport di negara tsb, dan nginep di hotel berbintang dihargai dengan 300 USD, kalau backpacking gak akan kecapai deh rate segini. Selain itu, ternyata ada juga lho wisata ke Cina yang nggak belanja minded, jadi diselingi ke mesjid-mesjid juga. Kalau saya lihat-lihat, tergantung dulu rute perjalanannya kemana saja kalau mau pakai agent,

Jika kebanyakan tempat berhentinya adalah khusus belanja, saya lebih baik memilih backpacking aja. Alesan ini dikuatkan dengan cerota Nyokap yang jalan-jalan ke HongKong sama pensiunan pegawai pajak (segeng dan dia gak kenal), pulang-pulang yang ada ngomel-ngomel. Memang sih, hanya mereka dan Tuhan yang tahu duit siapa yang dipakai untuk beli barang-barang branded tersebut. Padahal pas dulu saya jalan-jalan sendiri, ya terserah saya mau kemana aja hehe.

No comments:

Post a Comment